Cermati dan pahami Penyakit sifilis dan obatnya
Tak bisa dipungkiri lagi
pergaulan bebas sudah merajalela di Indonesia. Pergaulan bebas sendiri
kadang dikaitkan dengan budaya barat
yang memang menganut asas bebas. Namun apakah itu menjamin keuntungan sepenuhnya?
Tentu saja tidak. Resiko-resiko berbahaya mengancam kehidupan anda khususnya
kesehatan. Pergaulan bebas bisa memberikan anda bencana penyakit seperti HIV
AIDS, chylamidia dan sifilis. Hampir dari sebagian penyakit tersebut belum ada
obatnya. Namun berbeda dengan sifilis. Penyakit
sifilis dan obatnya telah dikembangkan sedemikian rupa agar bisa
disembuhkan secara total. Namun beberapa orang mengatakan, untuk mencapai
kesembuhan total dari penyakit sifilis ini harus dengan perawatan dan
pengobatan rutin. Oleh karena itu, dibawah ini telah terangkum bahan-bahan yang
terkandung dalam obat penyakit sifilis.
Penyakit yang menular umumnya
pada alat kelamin pria maupun wanita, disebabkan oleh bakteri yang bernama
triponema Pallidum. Bakteri ini akan menggerogoti tubuh anda secara perlahan
namun pasti. Fase-fase penyebarannya pun memiliki tingkatan gejala yang bisa
terdeteksi oleh mata telanjang. Penyakitsifilis dan obatnya memang sudah dikembangkan sedemikian rupa agar
penderita bisa sembuh total. Pengobatan tiap fase gejala pun akan diberikan
dosis yang beragam tergantung sebesar apa penularan ke seluruh tubuh penderita.
Pada fase pertama penyakit sifilis akan diberikan satu dosis antibiotik.
Antibiotik disini bisa berbentuk kapsul ataupun suntikan.
Pada kasus sifilis antibiotik
yang diberikan dokter khusus mengatasi bakteri penyebab penyakit ini secara
signifikan. Pada fase selanjutnya penyakit sifilis akan menunjukkan tanda-tanda
yang berbahaya seperti luka terbuka yang mengeluarkan cairan menular di daerah
bagian tertentu seperti telapak kaki dan tangan. Untuk itu, dokter akan
menyarankan anda menambah dosis antibiotik yang diberikan sebelumnya. Dosis nya
kira-kira akan memakan waktu per minggu dan berlangsung 3 minggu paling lama.
Antibiotik yang diberikan adalah pencegahan bakteri triponema pallidum lebih
menyebar ke organ internal seperti jantung, otak, syaraf dan lain-lain. Seperti
yang dikatakan sebelumnya, organ internal anda akan terserang jika tidak ada
tindak lanjut penyakit sifilis ( Baca juga obat sipilis tradisional). Penyakit
sifilis dan obatnya akan diberikan antibiotik dengan dosis tinggi
menentukan seberapa besar tingkat kesembuhan anda. Di fase ini anda
harus bisa merawat dan mengobati penyakit ini dengan rutin karena jika
persentasi kesembuhan kecil maka anda akan terus menjalani tes penyakit sifilis seumur hidup. Karena hampir sebagian
besar antibiotik berperan utama dalam penyebuhan sifilis. Maka dosis antibiotik
berasal dari dokter harus dihabiskan agar bakteri yang hidup tuntas tak
berbekas. Jika anda hanya fokus pada pemulihan gejala saja dan tidak
menghabiskan antibiotik akan
berakibat fatal pada kekebalan bakteri triponema pallidum. Bakteri ini akan
susah dimusnahkan karena mereka sudah berubah sifat kekebalan terhadap
antibiotik yang diberikan. Jika hal ini terjadi, maka dokter akan merubah jenis
antibiotik yang berkarakter kuat untuk membunuh bakteri ini. Di samping itu
anda harus mengulang dosis antibiotik dari awal hingga habis.
Pergantian antibiotik pun bisa
terjadi apabila ditemukan alergi obat pada si penderita. Oleh karena itu, tetap
waspada pada pemakaian jangkan panjang. efek samping dari antibiotik penyakit
sifilis ini biasanya demam, ruam kulit, nyeri sendi, terkadang juga menimbulkan
bintik jamur pada mulut atau vagina.
Itulah sekiranya informasi
singkat tentang penyakit sifilis dan obatnya. Mudah-mudahan informasi tersebut bisa mencerahkan dan membuat para
penderita sifilis bisa merasakan harapan akan sembuh di kemudian hari. Pola
kehidupan seksual yang sewajarnya dan kebersihan diri adalah kunci mencegah bakteri-bakteri
jahat akan masuk dalam tubuh. Tetap sehat dan bugar dan jauhi seks bebas.